trip magelang to tokyo

Backpacker Peace Slideshow: Jony’s trip from Magelang, Java, Indonesia to Tokyo, Japan was created by TripAdvisor. See another Tokyo slideshow. Create a free slideshow with music from your travel photos.

Sabtu, 23 Juli 2011

tips beli kamera

Ada banyak hal yang dapat dipikirkan sebelum membeli dan memutuskan kamera yang akan menjadi pendamping hidup selama beberapa kurun waktu. Sebelum melakukan pembelian, hendaknya mengerti pedoman-pedoman cara beli camera. Setidaknya ada beberapa hal yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut:
  1. Pendanaan
    Faktor penting dari beli camera adalah uang. Tanpa uang tidak ada kamera apapun yang bisa dibeli. Lihat jumlah tabungan dan pendanaan yang ada, apakah sedikit atau banyak. Jika pendanaan tersebut banyak, maka bisa langsung membeli yang cukup bagus. Tapi tetaplah hati-hati karena investasi dicamera kususnya dalam membeli barang elektronik selalu turun secara drastis dengan kurun waktu yang cepat. Tapi bila pendanaan sedikit, menunda sebentar beli camera dengan menabung untuk mendapatkan camera yang diincar juga merupakan hal bijak.
  2. Fungsi
    Apa fungsi memakai camera digital. Apakah hanya untuk hobby, atau sesuatu yang penting yaitu pekerjaan, atau hanya sebagai gaya hidup / life style, atau juga mungkin sebuah investasi - misalnya beli lensa camera. Belilah sesuai dengan tujuan, karena bisa menghemat pengeluaran.
  3. Tipe
    Spesifikasi tipe camera terdapat 2 jenis. Pertama adalah tipe DSLR, tipe ini digunakan untuk kalangan kelas fotografi. Sedangkan pocket digunakan untuk keperluan sehari-hari. Tidak terlalu butuh resolusi tinggi atau fitur kejernihan gambar.
  4. Resolusi
    Pilih mana yang diperlukan? Mau cetak atau hanya dilihat saja. Untuk percetakan dibutuhkan resolusi yang cukup tinggi, minimal punya 3MP. Untuk kegunaan sehari-hari, 2MP sudah lebih dari cukup. Ingat bahwa resolusi tidak menentukan kualitas gambar yang utama.
  5. Baterai
    Awalnya baterai memang tidak begitu diperhitungkan. Tapi coba jika baterai sudah habis atau rusak. Itu adalah salah satu hal yang menyebalkan. Untuk itu, persediaan tenaga dalam baterai jadi bahan kusus untuk dipertimbangkan. Terdapat dua jenis baterai, satu yaitu baterai isi ulang / charger - misal Lithium, dan lainnya baterai skali pakai - misal AA Alkaline.
  6. Zoom
    Kalau mau masuk dalam kelas entry level camera. Perhatikan apakah camera menyediakan fitur optic zoom. Jangan sampai terbalik dengan digital zoom. Optical dan digital zoom sangat berbeda. Pada digital zoom, pendekatan / pembesaran suatu object dapat berpengaruh pecahnya gambar. Sedangkan optic zoom adalah murni hasil perpanjangan focal length dari sensor penangkap gambar.
  7. Fitur untuk low-light
    Ada beberapa macam fitur yang dapat digunakan untuk membantu pencahayaan yang kurang. Misal saja ingin berfoto ria dalam sebuah ruangan yang kurang cahaya. Atau pun dalam kondisi malam hari. Coba cari fitur camera ISO yang tinggi, atau camera yang terdapat lampu sorot, atau flash. Fitur ISO memang bagus dalam mengatasi pencahayaan yang kurang, tapi ISO yang berlebihan dapat menimbulkan noise besar juga. Beli camera yang sesuai dengan karakter para fotografer sendiri, itu lebih baik.
  8. Tes uji coba
    Tes adalah hal yang harus dilakukan sebelum beli camera. Setidaknya jika bukan pembelian secara transaksi online, pasti bisa mencoba terlebih dahulu camera yang dibeli. Jangan terlalu tergesa-gesa dalam menentukan uji coba enak atau tidak. Uji coba pada dasarnya adalah selain cek kualitas barang, juga mencoba berkenalan dengan camera tersebut. Kamera yang baik biasanya lebih userfriendly dan mudah dipahami. Lihat LCD displaynya dan pelajari, mudah atau sulit dalam mengoprasikannya. Coba genggam kamera tersebut, apakah sudah nyaman dalam genggaman tangan. Atau, coba saja view finder, rasakan nikmat dan user friendly kamera tersebut.
Hal diatas adalah beberapa trik sebelum beli camera. Semoga dapat bermanfaat dan bergembira mencari dan beli camera.
Kamera yang diguanakan untuk kalangan pemula hendaknya cukup terjangkau dalam segi harga. DSLR untuk pemula akan lebih baik jika melihat pasar entry level. Bukan hanya biaya yang terjangkau oleh semua kalangan, fasilitas yang diberikan lebih oke sekalipun ada beberapa pengurangan. Hendaknya sebuah kamera bisa lebih cepat user friendly untuk pemula adalah kamera yang baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar